Manusia dan cinta adalah 2 sisi yang tak terpisahkan. Sejak dulu kala kisah cinta antara anak manusia berkisah mengharu biru. Inilah lima kisah cinta abadi di dunia.
1. Romeo dan Juliet
1. Romeo dan Juliet
Ini adalah kisah cinta paling terkenal di dunia. Boleh jadi menyebut dua nama ini sama artinya dengan menyebut cinta. Romeo dan juliet adalah sebuah cinta tragedi karya William Shakespeare. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Sandiwara ini untuk pertama kalinya dipentaskan pada tanggal 29 Januari 1595, difilmkan dan pastinya diputar berulang-ulang di layar kaca.
Awalnya Juliet yang saat itu berusia 17 tahun merayakan pesta ulang tahun, dengan maksud untuk dikenalkan dengan Valiant Paris, pemuda pilihan orang tuanya. Namun justru pada saat itu Romeo, yang baru putus cinta dari kekasihnya, menyelinap masuk di kediaman Juliet karena ingin menikmati pesta, dan saat itu pandangan pertama terjadi.
Romeo dan Juliet lupa bahwa kedua orangtuanya memiliki permusuhan abadi, mereka memutuskan saling mencintai, dan saat bersamaan mereka juga memutuskan untuk merahasiakan cinta mereka. Singkat kata Juliet akan dinikahkan dengan Valiant. Juliet sebisa mungkin menghubungi Romeo melalui gurunya, dan saat itu Juliet diberikan ramuan agar mati suri selama dua hari. Tentu saja pernikahan dibatalkan. Saat Romeo datang dia justru mendapati Juliet masih mati suri, melihat keadaan kekasihnya Romeo bunuh diri. Saat itu Juliet justru terbangun, mendapati Romeo mati, ia pun menyusul untuk bunuh diri.
2. Mark Anthony dan Cleopatra
Awalnya Juliet yang saat itu berusia 17 tahun merayakan pesta ulang tahun, dengan maksud untuk dikenalkan dengan Valiant Paris, pemuda pilihan orang tuanya. Namun justru pada saat itu Romeo, yang baru putus cinta dari kekasihnya, menyelinap masuk di kediaman Juliet karena ingin menikmati pesta, dan saat itu pandangan pertama terjadi.
Romeo dan Juliet lupa bahwa kedua orangtuanya memiliki permusuhan abadi, mereka memutuskan saling mencintai, dan saat bersamaan mereka juga memutuskan untuk merahasiakan cinta mereka. Singkat kata Juliet akan dinikahkan dengan Valiant. Juliet sebisa mungkin menghubungi Romeo melalui gurunya, dan saat itu Juliet diberikan ramuan agar mati suri selama dua hari. Tentu saja pernikahan dibatalkan. Saat Romeo datang dia justru mendapati Juliet masih mati suri, melihat keadaan kekasihnya Romeo bunuh diri. Saat itu Juliet justru terbangun, mendapati Romeo mati, ia pun menyusul untuk bunuh diri.
2. Mark Anthony dan Cleopatra
Kisah ini berlangsung sekitar tahun 31 SM. Kisah ini kemudian diceritakan lagi oleh penulis terkenal Shakespeare yang membuat cerita ini terkenal di seluruh dunia.
Mark Anthony diceritakan meninggalkan istrinya, Octavia, karena tergoda oleh kecantikan Cleopatra yang akhirnya dinikahinya. Saudara laki-laki Octavia, yaitu Octavian, kemudian menghancurkan mereka berdua dengan meminjam pasukan Romawi.
Diceritakan, saat perang dengan Romawi, Mark Anthony mendapat kabar (yang ternyata kabar palsu) kalau Cleopatra terbunuh. Mark Anthony kemudian bunuh diri karena percaya akan berita itu. Cleopatra yang mendengar bahwa kekasihnya itu mati, akhirnya juga bunuh diri dengan racun. Cerita ini hampir mirip dengan kisah Romeo dan Juliet dari Verona, Italy.
3. Shah Jahan dan Mumtaz Mahal
Mark Anthony diceritakan meninggalkan istrinya, Octavia, karena tergoda oleh kecantikan Cleopatra yang akhirnya dinikahinya. Saudara laki-laki Octavia, yaitu Octavian, kemudian menghancurkan mereka berdua dengan meminjam pasukan Romawi.
Diceritakan, saat perang dengan Romawi, Mark Anthony mendapat kabar (yang ternyata kabar palsu) kalau Cleopatra terbunuh. Mark Anthony kemudian bunuh diri karena percaya akan berita itu. Cleopatra yang mendengar bahwa kekasihnya itu mati, akhirnya juga bunuh diri dengan racun. Cerita ini hampir mirip dengan kisah Romeo dan Juliet dari Verona, Italy.
3. Shah Jahan dan Mumtaz Mahal
Sebenarnya kisah ini tidak terlalu pelik dibandingkan dengan kisah yang sebelumnya, namun yang satu ini justru bukti sebuah cinta yang abadi dan tak pernah mati hingga kini.
Syah Jahan dan Mumtaz Mahal adalah sepasang suami istri dari kerajaan Mughal di sekitar 1612. Selama pernikahannya dengan Shah Jahan, Mumtaz mahal telah melahirkan 14 anak yang lucu-lucu. Anak-anak dari hasil pernikahannya dengan Mimtaz mahal ini juga sangat disayang oleh Shah Jahan. Ia merasa bahwa anak-anak tersebut adalah refleksi dari ibunya.
Sayangnya, Mumtaz mahal tidak berumur panjang. Ia meninggal dunia 17 tahun setelah pernikahannya dengan Shah Jahan. Kematian istri yang paling disukainya tersebut membuat Shah Jahan menjadi sangat sedih. Ia bertekad untuk membangun sesuatu sebagai tAnda cintanya pada Mumtaz Mahal.
Letaknya di Agra, India kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya melibatkan 20.000 pekerja, 10.000 gajah arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India, Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.
4. Laila Majnun
Syah Jahan dan Mumtaz Mahal adalah sepasang suami istri dari kerajaan Mughal di sekitar 1612. Selama pernikahannya dengan Shah Jahan, Mumtaz mahal telah melahirkan 14 anak yang lucu-lucu. Anak-anak dari hasil pernikahannya dengan Mimtaz mahal ini juga sangat disayang oleh Shah Jahan. Ia merasa bahwa anak-anak tersebut adalah refleksi dari ibunya.
Sayangnya, Mumtaz mahal tidak berumur panjang. Ia meninggal dunia 17 tahun setelah pernikahannya dengan Shah Jahan. Kematian istri yang paling disukainya tersebut membuat Shah Jahan menjadi sangat sedih. Ia bertekad untuk membangun sesuatu sebagai tAnda cintanya pada Mumtaz Mahal.
Letaknya di Agra, India kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya melibatkan 20.000 pekerja, 10.000 gajah arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India, Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.
4. Laila Majnun
Laila Majnun, adalah kisah percintaan dramatis berlatar belakang tradisi Arab pada abad pertengahan, antara Laila (puteri bangsawan yang cantik jelita) dengan Majnun (putera hartawan yang budiman). Hubungan cinta kedua sejoli ini bergetar ketika umur Laila 12 tahun dan Majnun 13 tahun. Percintaan yang terlalu dini ini tidak direstui oleh keluarga kedua belah pihak, sehingga terjadilah pemutusan hubungan. Laila dikurung ketat di dalam kamarnya sehingga Majnun tak dapat lagi menemuinya. Jangankan berbicara dengannya, mendengar suaranya pun tak bisa lagi. Hanya bayang-bayang yang menyiksa diri….
Ketika ia mendengar kabar Laila telah dinikahkan oleh orangtuanya kepada lelaki lain, Majnun menangis sejadi-jadinya. Ialah tangisan yang merobek langit, mencerca rembulan, memaki bumi. Laila dan Majnun pernah bertemu dalam satu kesempatan. Ketika itu mereka hanya mampu saling berpandangan, dan Majnun menunjukkan penderitaannya sebagai orang gila sebagai bukti cintanya. Sebagai balasannya Laila berkata: “Engkau dapat melampiaskan kerinduanmu dengan puisi, dengan berlaku gila, dengan berteriak sesuka hati. Tetapi aku memendamnya seorang diri, membiarkan api membakar tubuhku dari dalam, bertahun-tahun. Jadi, siapa di antara kita yang paling menderita?” Itu adalah pertemuan terakhir mereka.
Ketika mendapat kabar Laila meninggal dunia, Majnun datang menjiarahi makamnya. Di pusara itu sekali lagi Majnun menangis, menyandarkan kepalanya di atas pusara itu, dalam nikmat cinta. Ia membiarkan takdir menjemputnya dalam kerelaan untuk menyempurnakan kebahagiaanya dalam memiliki kekasih. Majnun pun meninggal dunia di pusara itu dengan tenang, tanpa seorang pun tahu!
5. Lancelot dan Guinevere
Ketika ia mendengar kabar Laila telah dinikahkan oleh orangtuanya kepada lelaki lain, Majnun menangis sejadi-jadinya. Ialah tangisan yang merobek langit, mencerca rembulan, memaki bumi. Laila dan Majnun pernah bertemu dalam satu kesempatan. Ketika itu mereka hanya mampu saling berpandangan, dan Majnun menunjukkan penderitaannya sebagai orang gila sebagai bukti cintanya. Sebagai balasannya Laila berkata: “Engkau dapat melampiaskan kerinduanmu dengan puisi, dengan berlaku gila, dengan berteriak sesuka hati. Tetapi aku memendamnya seorang diri, membiarkan api membakar tubuhku dari dalam, bertahun-tahun. Jadi, siapa di antara kita yang paling menderita?” Itu adalah pertemuan terakhir mereka.
Ketika mendapat kabar Laila meninggal dunia, Majnun datang menjiarahi makamnya. Di pusara itu sekali lagi Majnun menangis, menyandarkan kepalanya di atas pusara itu, dalam nikmat cinta. Ia membiarkan takdir menjemputnya dalam kerelaan untuk menyempurnakan kebahagiaanya dalam memiliki kekasih. Majnun pun meninggal dunia di pusara itu dengan tenang, tanpa seorang pun tahu!
5. Lancelot dan Guinevere
Kisah cinta yang tragis yang satu ini adalah lambang dari sebuah kesetiaan. Lancelot jatuh cinta pada Ratu Guinevere, istri Raja Arthur. Cinta mereka tumbuh perlahan-lahan, Akhirnya, bagaimanapun, cinta dan gairah menguasai dan pasangan inipun menjadi sepasang kekasih. Suatu malam, Sir Agravain dan Sir Modred, keponakan Raja Arthur, memimpin sebuah kelompok dari 12 ksatria di ruang Guinevere yang pada saat itu sir lancelot ada di sana.Sir Lancelot berhasil melarikan diri tapi Guinevere tidak begitu beruntung. Dia ditangkap dan akan dihukum mati dengan cara dibakar karena perzinahan itu.
Tetapi jangan takut. Sir Lancelot kembali beberapa hari kemudian di saat hukuman dengan cara pembakaran diri itu sedang di eksekusi untuk menyelamatkan Guinevere tercinta dari api. Ini urusan sedih keseluruhan bagi Knights of the Round Table dan melemahkan kerajaan Arthur.Lancelot miskin memilih akhir hari-harinya sebagai seorang pertapa rendah dan Guinevere menjadi seorang biarawati di Amesbury dan meninggal di sana.
Sumber: beragam sumber
Tetapi jangan takut. Sir Lancelot kembali beberapa hari kemudian di saat hukuman dengan cara pembakaran diri itu sedang di eksekusi untuk menyelamatkan Guinevere tercinta dari api. Ini urusan sedih keseluruhan bagi Knights of the Round Table dan melemahkan kerajaan Arthur.Lancelot miskin memilih akhir hari-harinya sebagai seorang pertapa rendah dan Guinevere menjadi seorang biarawati di Amesbury dan meninggal di sana.
Sumber: beragam sumber
Advertisements
Post a Comment