Powered by Blogger.

Alisia Rininta: Si Cantik Yang Baik Hati

Posted by CitraCiki

Nama lahir: Alisia Rininta
Nama lain: Acil, Alisia
Lahir: 24 November 1991 (umur 21), Jakarta, Indonesia
Pekerjaan: Aktris
Tahun aktif: 2008 - sekarang

Alisia Rininta (lahir di Jakarta, Indonesia, 22 November 1991; umur 21 tahun) merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia. Dia pertama kali bermain di sinetron utamanya seperti "Mendadak Alim" yang diproduksi oleh Rapi Films.

Alisia Rininta, akrab disapa Acil, dikenal sebagai pemain sinetron, film, FTV, bintang iklan, dan model video klip.

Sebelum terjun ke dunia akting, sosok Acil lebih dulu dikenal melalui iklan pengharum tubuh dan permen. “Suatu hari, saat aku jalan-jalan di PIM (Mal Pondok Indah), aku ditawari seorang pencari bakat untuk kasting iklan. Setelah tanya kepada kakakku dan mamaku, aku coba kasting. Deg-degan banget, sampai gemetaran. Mau ngomong saja susah. Alhamdulillah dapat iklannya,” kisah cewek berzodiak Scorpio ini.

Bukan main girangnya Acil ketika kali pertama muncul di televisi. “Begitu masuk ke dunia entertainment, ternyata aku ketagihan. Aku merasa menemukan duniaku,” akunya. Dari iklan, tak selang berapa lama Acil didapuk untuk bermain di sinetron "Hitam Putih" produksi Multivision Plus (MVP) yang tayang di Astro TV.

Acil deg-degan lagi, karena Acil tak yakin akan aktingnya. “Apalagi, aku dapat peran utama, harus berakting menangis terus. Grogi minta ampun deh, sering lupa dialog. Tetapi pelan-pelan, berkat lawan-lawan main dan sutradara, aku mulai bisa rileks setelah seminggu syuting,” Acil bercerita.

Di MVP, tidak terikat kontrak eksklusif, Acil bermain di tiga sinetron. Karier akting Acil kemudian berlanjut di rumah produksi Rapi Films dan MD Entertainment. “Tidak kontrak eksklusif juga, cuma main per judul,” sebutnya. Karier Acil kian bersinar setelah bermain di lima sinetron produksi Screenplay Production sejak dua tahun lalu: "Arini 1", "Arini 2", "2 Dewi", "Kupinang Kau Dengan Bismillah", dan yang sekarang masih tayang, "Ustad Fotocopy".

Dia berperan sebagai Zulaikha, anak seorang kiai pemilik pesantren yang jadi rebutan santri-santri.  “Aku kontrak eksklusif dengan Screenplay. Alhamdulillah job lancar,” beri tahu Acil dengan sumringah.

Tidak cuma sinetron kejar tayang, kepiawaian akting Acil dalam melakoni tokoh-tokoh berkarakter protagonis juga ditunjukkan di sejumlah FTV dan dua layar lebar: "Radio Galau" dan "Hasduk Berpola" (segera tayang). “Sehari enggak syuting itu, rasanya kangen banget. Seperti ada yang hilang dari diriku,” tukasnya.

Ketagihan akting, bukan berarti Acil menomorduakan pendidikan. Tahun depan, pengagum berat Nicki Minaj dan Beyonce ini berencana meneruskan kuliah di jurusan yang ia inginkan. “Sebenarnya, aku sejak dua tahun lalu sudah kuliah. Tapi cuti, karena jurusannya bukan yang aku inginkan. Nah, karena aku pengin kuliah di jurusan psikologi, tahun depan aku akan pindah kuliah,” bocor pemilik tinggi 160cm dan berat 40kg ini.

Job lancar, pun begitu dengan percintaannya. Dia sedang menjalin kasih dengan seorang cowok yang bukan berasal dari dunia hiburan. “Sudah kenal lama, tapi pacarannya baru setahun. Dia juga kerja, makanya susah banget bertemu. Apalagi, dia enggak suka main ke lokasi syuting. Dia enggak protes, dia mengerti kesibukanku,” Acil enggan membocorkan identitas sang arjunanya.

 
 

Meski hidup di dunia glamor, Acil juga aktif dalam sebuah organisasi sosial, Indonesian Youth Social Club (IYCS) Gads, yang digarap bersama teman-temannya. Sudah begitu banyak kegiatan sosial yang Acil dan teman-temannya jalankan.

Yang mendorongku membentuk organisasi, karena enggak tega melihat anak-anak jalanan dan tunawisma yang memiliki kekurangan. Gads itu nama gengku dan sahabat-sahabat dari SMA. Bantuan yang biasanya kami berikan kepada panti-panti berupa uang, bingkisan, dan makanan,” jelas Acil, panggilan akrab Alisia Rininta.

Bantuan yang diberikan Acil dan teman-temannya berasal dari kocek sendiri. Mereka membantu tanpa pamrih. “Setiap melihat mereka, aku merasa sedih. Namun, hal itu membuatku semakin bersyukur kepada Allah SWT, atas hidup dan nikmat yang sudah diberikan kepadaku -- bahwa aku masih jauh lebih beruntung dari mereka semua,” ungkap Acil bersyukur.

Menyisihkan sebagian rezeki yang ia terima dari sinetron sudah kewajiban bagi Acil. “Setiap dapat rezeki, insya Allah aku selalu sumbangkan sebagian kepada anak-anak yatim. Bentuk wujud syukur aku lainnya, setiap hari aku selalu mengucap alhamdulillah untuk napas yang masih diberikan kepadaku. Intinya selalu ingat pada Allah SWT,” Acil berujar.
 

Filmografi
Radio Galau FM (2012)

Sinetron
2 Dewi
Kupinang Kau Dengan Bismillah
Ustad Fotocopy

Advertisements

Related Post



Post a Comment